Welcome everyOne :)

Just read n enjoy the flight ^^,

Rabu, 06 Januari 2010

Analisis Virtual Class pada Kegiatan Pembelajaran Mahasiswa

Pada post kali ini, mari kita menggali lebih dalam mengenai sistem informasi serta hal-hal yang berkaitan dengan sistem serta dalam hal pengembangannya (analisis) pada salah satu contoh sistem yang digunakan mahasiswa saat masa perkuliahan.

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Dalam bidang ilmu komputer informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.

Jadi, Sistem informasi dapat dikatakan sebagai berikut ini ^^,

• Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan

• Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.

• Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.

• Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Salah satu contoh sistem yang digunakan mahasiswa pada saat masa perkuliahan, yaitu e-learning atau virtual class atau lebih tepatnya synchronous learning. Pada posting kali ini kita akan membahas lebih kepada analisis sistem (yang juga merupakan salah satu fase dalam Pengembangan Sistem Informasi).

Synchronous learning suatu sistem interaksi yang berorientasi pada pembelajaran dan difasilitasi dengan intruksi-intruksi secara langsung, real-time dan biasanya terjadwal. Synchronous learning berbeda dengan kuliah biasa, demo atau penawaran suatu produk, dan aktivitas-aktivitas penyampaian informasi yang lainnya. Synchronous e-Learning adalah Synchronous learning yang dilaksanakan dengan memanfaatkan perangkat
elektronik, khususnya komputer dan Internet. Synchronous e-Learning dapat dilaksanakan dengan berbagai macam strategi, salah satunya adalah dengan mengimplementasikan konsep Virtual Classroom (V-Class). V-class biasa dibangun dengan dukungan LMS (Learning Management System) yang open source yakni, Moodle.

Berbagai kegiatan perkuliahan dapat dilakukan dengan konsep V-class...
  • Fitur Download materi

Mahasiswa yang sudah melakukan login dapat mendownload materi yang diberikan oleh dosen terkait.

  • Fitur Quizzes

Mahasiswa dapat mengikuti kuis yang ada, untuk memenuhi syarat nilai.

  • Fitur Forums

Forum dapat digunakan sebagai sarana diskusi baik antara dosen dengan mahasiswa maupun antara mahasiswa dengan mahasiswa yang lainnya.

  • Fitur Latest New

Mahasiswa dapat melihat berbagai berita acara yang baru saja terjadi.

  • Fitur Grades

Mahasiswa dapat melihat hasil dari kuis-kuis yang telah dikerjakan.


Sejauh ini sistem pembelajaran berjalan dengan baik namun menurut peribahasa ”tak ada gading yang tak retak”, ada beberapa kekurangan yang ditemui dengan penggunaan sistem pembelajaran ini...
  1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya value dalam proses belajar mengajar.
  2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
  3. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
  4. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (Information, Communication and Technology).

Beberapa hal mungkin dapat dijadikan alternative maupun pilihan yang dapat diambil saat pengembangan system, misalnya saja dengan :
• Memaintenance sistem jaringan dengan baik agar tidak down.
• Memberi kemudahan mahasiswa dalam mengakses virtual class dengan cara memberi dukungan berupa dana maupun intruksi khusus kepada mahasiswa yang kurang mampu baik secara finansial maupun akademis.
• Membuat materi yang diberikan lebih menarik, misalnya dengan menambahkan aspek audio maupun visual. Misalnya dengan memberi animasi maupun memberi materi berupa video yang berkaitan dengan materi yang diberikan, serta menambahkan dukungan suara pada sistem.
• Menambahkan fitur baru pada sistem, misalnya saja fitur chat antara dosen dan mahasiswa sehingga mahasiswa dapat bertanya dengan lebih leluasa.
• Memberikan materi yang berkaitan dengan mata kuliah yang diberikan namun yang sesuai dengan perkembangan industri saat ini.
• Memberi informasi kepada mahasiswa mengenai hubungan antara disiplin ilmu yang diambil dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
• Serta menambah fitur bagi mahasiswa agar dapat mengetahui bagaimana mata kuliah yang diberikan tersebut berguna saat di dunia nyata(real), dan bukan hanya sebatas teori.


...Sekian n Ganbatte aLL...


Referensi:

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1221



Tidak ada komentar:

Posting Komentar